Pada akhir tahun 2015 akan diberlakukan pasar tunggal ASEAN, atau lebih dikenal dengan ASEAN Economic Community (AEC/Masyarakat Ekonomi Asean /MEA). Dengan pemberlakuan AEC, maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas diantara Negara ASEAN. Konsekuensi dari pemberlakuan AEC, adalah setiap Negara ASEAN harus mampu meningkatkan daya saingnya. MEA memberikan peluang sekaligus tantangan bagi perekonomian Indonesia, khususnya perekonomian daerah.
Dalam menghadapi tantangan MEA, UKM harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. UKM memiliki peranan yang sangat strategis dalam perekonomian daerah. UKM memiliki peranan yang sangat strategis dalam perekonomian daerah. Hal ini ditunjukan dengan besarnya kontribusi UKM dalam pembentukan PDRB. Di Jawa Timur UKM menyumbang sekitar 54 % PDRB Jawa Timur dan menyerap tenaga Kerja. Selain itu eksistensi UKM sudah dibuktikan dengan relatif tahannya UKM dalam menghadapi krisis ekonomi. Oleh karena itu kebijakan yang pro UKM menjadi salah satu prioritas dalam RPJMD Jawa Timur 2014 - 2019, dimana visi yang diusung adalah terwujudnya UKM yang mandiri dan berdaya saing global.
Mengingat sangat pentingnya data UKM dalam perumusan kebijakan, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan kegiatan updating data UKM Ekspor dan Perintis Ekspor di seluruh Jawa Timur. Dengan kegiatan ini diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki gambaran yang komprehensif terkait UKM ekspor dan perintis ekspor di Jawa Timur. Hal ini menjadi salah satu dasar di dalam menyusun program - program pembangunan penguatan UKM di dalam meningkatkan kemandirian dan daya saing UKM di dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetetif.
Dengan maksud dan tujuan diatas maka pada hari kamis, 5 Maret 2015 dilaksanakan "RAPAT PEMBAHASAN JUKNIS PEMETAAN UKM EKSPORT & PERINTIS EKSPORT DI KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR". Pembukaan dan pengarahan Rapat oleh Kepala Dinas Koperasi & UMKM provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi & UMKM menyampaikan bahwa Eksistensi UKM eksport di Jawa Timur sangat penting peranannya dalam menghadapi MEA dan sudah saatnya Masyarakat pelaku UKM siap untuk menyambut MEA.
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Untuk yg punya room, trima kasih untuk tumpanganya. Wassalm Ismail Yusup.
BalasHapus